Perancangan UI/UX Aplikasi Mobile Tour Guide "Touraja" Menggunakan Metode Design Thinking

Toraja adalah sebuah daerah dikenal banyak oleh wisatawan dari berbagai tempat berkat kebudayaannya yang unik. Selain itu, Toraja memiliki hal menarik untuk menjadi rekomendasi tempat liburan seperti objek wisata, kuliner, event dan oleh-olehnya. Toraja saat ini memiliki 21 objek wisata, namun dari semua itu beberapa tempat wisata belum banyak dilirik oleh wisatawan. Permasalahan yang ditemukan dari parawisatawan yaitu mengalami kendala dalam menerima informasi wilayah Toraja secara utuh dan akibat dari lonjakan Covid-19 yang mengakibatkan penurunan pengujung pada tahun 2020 sehingga harus adanya upaya meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dengan memberikan sarana informasi yang mudah dan lengkap. Maka dari itu solusi yang ditawarkan adalah membuat aplikasi mobile tour guide “Touraja” dapat diakses di smartphone sebagai aksebilitas pengunjung dalam memberikan informasi. Perancangan UI/UX aplikasi ini menggunakan metode Design Thinking dengan lima tahap yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Testing. Hasil diuji secara usability testing dengan menilai pada aspek learnabiliy, efficiency, dan satisfaction dan system usability scale (SUS). Sebuah desain UI/UX dikatakan berhasil jika skor SUS berada minimal lebih dari 60,0%. Hasil akhir pengujian desain UI/UX aplikasi Touraja mendapatkan 3 nilai sebesar 92,08% dari ahli desain, 90,04% dari dinas pariwisata Toraja Utara, 87,56% dari 60 responden dengan demikian perancangan ini dapat dikatakan berhasil